JaksaAgung mengharapkan adanya suatu kerja sama di bidang pendidikan yang secara berlanjut sehingga ada mindset bersama di dalam menangani suatu perkara. Burhanuddin bahkan menawarkan Jaksa-Jaksa yang potensial untuk dipekerjakan di OJK dalam rangka penguatan kelembagaan OJK, serta mempermudah koordinasi dan komunikasi untuk saling menguatkan Kerja Ojk Cari di antara 31.000+ lowongan kerja terbaru di Indonesia dan di luar negeri Gaji yang layak Pekerjaan penuh waktu, sementara dan paruh waktu Cepat & Gratis Pemberi kerja terbaik Kerja: Ojk - dapat ditemukan dengan mudah! pengalaman kerja minimal 6 bulan di Perusahaan Fintech/bank/finance. β€’ Tidak pernah terlibat/bekerja di GajiOJK ~ OJK (Otoritas Jasa Keuangan) merupakan sebuah lembaga milik pemerintah yang memiliki tugas utama dalam pengawasan, penyidikan, pemeriksaan, pengaturan dan integrasi seluruh kegiatan seputar keuangan baik itu perbankan maupun non perbankan.. Kerja di Otoritas Jasa Keuangan dapat gaji berapa sih? Gaji bulanan para karyawan OJK adalah mulai dari Rp 3.000.000 sampai dengan Rp 40.000.000 Dipenghujung acara, BPPK sepakat untuk mengatur lebih lanjut terkait penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kemenkeu Timor Leste yang akan dibahas melalui virtual meeting pada minggu pertama bulan Juni. Kerja sama ini diharapkan dapat terwujud dengan baik untuk peningkatan SDM keuangan bagi kedua belah pihak, baik oleh BPPK maupun bagi JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan atau OJK membuka Rekrutmen Tenaga Kerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2021. Lowongan kerja OJK ini ditujukan bagi lulusan minimal S1. Setidaknya terdapat empat posisi yang dibuka pada lowongan kerja kali ini, yaitu Setingkat Direktur, Setingkat Kepala Bagian, Setingkat Kepala Sub Bagian, dan Setingkat Staff. NGOPI(Ngobrol Penuh Inspirasi) merupakan tayangan yang memberikan informasi yang sangat menginspirasi. Pada tayangan NGOPI kali ini, bertemakan "Kerja di OJ XzYZ. penyelenggara PPM Proses rekrutmen OJK sama seperti di BI ada dua jalur. Yang pertama jalur umum dan yang kedua adalah jalur Talent Scouting melalui usulan dari perguruan tinggi mungkin karena ini instansi baru mereka juga merekrut cukup banyak pegawai . Saya mengikuti jalur tes melalui jalur yang kedua yaitu Talent Scouting jumlah pesertanya lebih sedikit kalau tidak salah ada 60 orang saja . Lucunya sebenarnya sebelum saya dipanggil untuk tes melalui jalur TS tsb saya mencoba untuk mendafatar lewat jalur umum tapi ternyata saya ditolak karena saat itu jaringan web untuk mendaftar sedang down karena hari terakhir pendaftaran sehingga saya tidak bisa terdaftar terus menerus sampai akhirnya saya tidak bisa mendaftar . Allhamdulillah mungkin saya masih berjodoh di OJK saat tahap ke 4 jalur umum tiba-tiba saya mendapat email untuk mengikuti tes jalur TS . Proses rekrutmen dari jalur TS tergolong cukup cepat ,pihak penyelenggara rekrutmen adalah PPM dulu rekrutmen BI oleh PPM juga tapi karena pernah melakukan kesalahan lalu diganti oleh EXPERD .Proses tes sebenarnya sama dengan jalur umum tapi proses tesnya untuk tes TS dilakukan secara marathon kan tes tahap 1 4 hanya dilakukan pada satu hari . Berikut uraian proses tes Tahap 1 Seleksi Administrasi Tahap 2 Tes Kemampuan Dasar Tahap 3 Tes Toefl Tahap 4 Maraton Tes Psikotest Wawancara Psikolog Perbedaan soal-soal tes di PPM dibanding tes ditempat lain adalah kedetilan dan jumlah banyaknya tes . Jenis soal dari PPM sangat detil dan sangat banyak khususnya di tes psikotest. Untuk tes toefl dan wawancara psikolog berlangsung standar mirip dengan tes-tes di tempat lain tapi mungkin tingkat kesulitan tes toeflnya lebih rendah jika dibandingkan di tes Bank Indonesia. Tahap 5 Tes Kesehatan dan tes MMPI Allhamdulillah saya masih bisa lulus tes tahap berikutnya untuk tes kesehatan saat itu dilakukan di Lab Kimia Farma Bandung Prosesnya hanya sedikit tidak selengkap tes kesehatan yang saya lakukan di tes BI di Parahita Jadi saya cukup percaya diri dengan hasilnya . Tes MMPI Soal tes MMPI yang diberikan sebenarnya hampir mirip bahkan sama dengan tes MMPI yang saya lakukan di Bank Indonesia kalau tidak salah dan tes online di internet . Tes ini pun ada latihan onlinenya di internet tapi saya lupa linknya..mohon maaf tapi coba cari link tsb di grup2 diskusi di kaskus atau di google . Oiya tips dari saya ketika mengikuti proses tes-tes rekrutmen seperti ini cobalah cari grupnya di kaskus .Biasanya ada grup yang dbuat khusus untuk melalui suka duka menjalani proses rekrutmen . Disana kamu bisa mendapat banyak nasihat dan tips-tips lainnya. Tips dari saya ketika mengerjakan tes MMPI adalah jadi be the Best of you jangan hanya menjadi be yourself,jujurlah jangan berbohong dan kalau bisa konsisten . Tahap 6 Wawancara Akhir Yeay saya masih ada di tahap ini ..ada pengalaman sangat lucu ketika saya berada di tahap ini . Entah karena ada kesalahan teknis atau kurang terkoordinasinya pihak penyelenggara oleh PPM hampir saja saya melewatkan tahap wawancara akhir ini , karena saya tidak memperoleh pemberitahuan sedikitpun bahwa saya lulus tahap ke 5 . Saya sudah hopeless untuk tidak lulus dan pagi pukul tiba-tiba saya di telpon oleh pihak ppm menanyakan kenapa saya tidak hadir di jadwal saya ada termasuk yang lulus untuk masuk tahap 6 tapi tidak ada pemberitahuannya..buru-buru saya bertanya apakah saya masih bisa menyusul ke tempat wawancara. Saat itu saya hanya diberitahu harus ada di lokasi sebelum pukul siang .Seperti orang gila saya buru-buru minta izin ke kantor lalu kerumah mengambil berkas-berkas yang dibutuhkan untuk segera menuju lokasi wawancara. Saat itu entah kenapa kondisi pun macet sampai akhirnya saya tiba di lokasi benar-benar mepet jam .Jadilah saya peserta terakhir yang diwawancara dan hampir saja petugas wawancara sudah mau berjalan keluar ruangan . Dengan nafas masih ngosh-ngoshan saya pun diwawancara. Tapi ada hikmah dari kejadian itu ,karena saya datang dengan kondisi masih in a rush ,saya tidak sempat terpikir untuk grogi atau tegang ,jadi ketika saya diwawancara saya hanya menjawab saja semua pertanyaan dan malah banyak tertawa dan bercanda dengan para pewawancara. Ini tips yang baik bagi kalian yang ingin diwawancara jang grogi , santai sajalah dan jadilah pribadi yang menyenangkan . Karena ketika kalian santai semua pertanyaan dari pewawancara insha Allah bisa terjawab karena kalian bisa berpikir dengan logis walau pertanyaan seaneh atau seteoritis apapun . Biasanya kalau kita grogi otak kita jadi blank nah ini yang berbahaya. Isi pertanyaan ketika di wawancara banyak menyangkut informasi tentang ojk , bank dan kondisi pekerjaan serta pengalaman kita. Over all test OJK bisa dibilang lebih mudah dibanding di Bank Indonesia, lagipula instansi ini benar-benar sedang banyak merekrut tenaga kerja jadi ayo jangan sampai melewatkan kesempatannya . Oke Good Luck yha dengan prosesnya ,sebentar lagi katanya ada proses rekrutmen OJK lagi . Semoga tips dan cerita saya bisa membantu ; Oiya jika ada yang tertarik mengetahui pengalaman proses rekrutmen Bank Indonesia dan rekrutmen Telkom bisa melihat tulisan saya yang lain di blog ini .Just Check it View first unread Lapor Hansip Kebetulan mau magang di OJK september nanti, dan butuh banyak cerita pengalaman magang biar ga bego2 amat nantinya haha Agan2 yang punya pengalaman magang di ojk atau instansi pemerintah lain boleh dong bagi pengalamannya. 15-02-2019 1226 Kaskus Maniac Posts 6,206 jadi tukang fotokopi 19-03-2019 1049 Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu Selamat siang, perkenalkan nama saya Muhammad Salman Arrifqy, biasa dipanggil Salman. Untuk latar belakang pendidikan saya, saya lulusan dari Universitas Indonesia, program studi Ilmu Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis angkatan 2016 dan lulus pada tahun 2020. Saat ini saya bekerja sebagai Asisten Tenaga Ahli di Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan. Domisili saya sekarang berada di Jakarta. Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Asisten Tenaga Ahli di Otoritas Jasa Keuangan? Saya mendapatkan informasi mengenai pekerjaan ini dari kolega satu almamater saya. Saya langsung ke departemen literasi dan inklusi keuangan, khususnya di direktorat literasi dan edukasi keuangan yang saat itu sedang membuka lowongan untuk tenaga asisten penelitian di bidang edukasi dan literasi keuangan untuk membantu program kerja yang ada di direktorat tersebut. Lowongan tersebut hanya memiliki beberapa kualifikasi kriteria saja dan tidak open recruitment yang besar. Tahapannya tidak terlalu panjang dan memakan waktu hanya dua minggu. Pertama, saya mengirim CV, setelah itu ada wawancara, kemudian saya diberikan tugas essay mengenai bagaimana strategi untuk meningkatkan literasi dan edukasi keuangan di Indonesia. Setelah itu essay-nya diseleksi kembali. Kemudian, saya terpilih menjadi salah satu kandidat yang diterima untuk menjadi asisten peneliti di Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan. Setelah saya terpilih, ada beberapa proses administrasi yang harus dilakukan untuk verifikasi dokumen. Seperti verifikasi Ijazah, KTP, dan NPWP yang memakan waktu kurang lebih satu minggu. Di minggu selanjutnya, saya langsung memulai hari pertama saya bekerja. Apa yang jadi pertimbanganmu ketika memilih pekerjaan? Untuk saya, faktor awal saya memilih sebuah pekerjaan adalah seberapa jauh pekerjaan yang saya apply ini senada dengan pendidikan yang saya jalani sebelumnya. Karena seperti yang sudah beritahu sebelumnya, saya datang dari jurusan Ilmu Ekonomi Islam dan saya memiliki ketertarikan khusus di bidang keuangan terutama di bidang keuangan islam atau syariah yang dimana OJK juga mengawasi keuangan konvensional maupun syariah. Saya juga menganggap OJK sebagai lembaga yang cukup bonafit terutama di pemerintahan. Walaupun OJK merupakan lembaga independen, saya memiliki stigma tersendiri kepada lembaga independen jika dilihat secara kinerja lebih baik. Hal kedua adalah, dari segi gaji untuk saya seorang fresh graduate, yang ditawarkan di OJK ini cukup kompetitif dan di posisi saya sekarang ini saya bisa bilang ini menjadi batu loncatan. Saya juga tertarik di OJK karena saya melihat dari kontribusi yang diberikan kepada masyarakat itu sendiri. Saya memiliki ketertarikan tersendiri terhadap apa yang sedang saya jalani dalam hal ini profesi saya, bisa berdampak secara langsung kepada masyarakat dan di bidang saya ini saya menjadi sadar bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia ini masih perlu untuk ditingkatkan terutama di bidang literasi nya dan saya disini bekerja untuk meningkatkan tingkat literasi tersebut. Berdasarkan survei literasi dan inklusi keuangan tahun 2019, tingkat literasi masih di angka 30%, sedangkan tingkat inklusi sudah berada di angka 70%. Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Asisten Tenaga Ahli di Otoritas Jasa Keuangan? Disini, yang lebih saya dapatkan juga adalah networking yang sangat baik karena kami bagian regulator bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak penting dan strategis di industri keuangan. Jika dilihat dari segi level, mereka banyak dari level direksi dan hal itu merupakan suatu opportunity yang sangat menarik untuk karir saya kedepan. Untuk pengembangan disini seperti training, saya belum mendapatkan dan saya inisiatif sendiri untuk melakukan itu di luar pekerjaan saya. Tetapi, karena bergerak di bidang literasi dan edukasi, secara tidak langsung ikut dalam acara-acara yang nature nya peningkatan skill. Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Asisten Tenaga Ahli di Otoritas Jasa Keuangan? Jadi, saya bekerja di bidang literasi dan edukasi keuangan dan tugas saya disini seperti membuat infrastruktur mengenai edukasi keuangan, membuat kurikulum mengenai edukasi keuangan, mengembangkan sistem untuk edukasi keuangan dari berbagai sektor yang diawasi oleh OJK seperti perbankan, asuransi, pasar modal, industri keuangan non bank lainnya seperti perusahaan pembiayaan dan fintech landing yang diawasi OJK. Disini saya lebih banyak menyiapkan infrastruktur untuk pelaksanaan edukasi. Misalnya, kami membuat buku dari berbagai usia mulai dari pendidikan anak usia dini yang materi nya sudah dibuat oleh OJK untuk mengenalkan literasi sejak dini sampai dengan anak SMA yang sudah menjadi bagian dari kurikulum 13. Ada juga buku untuk mahasiswa, segmen profesional, dan bahkan untuk segmen pensiunan. Di tiap life cycle ada materi keuangan yang di siapkan. Hal ini cukup menarik untuk saya, karena secara strategi sudah mencakup seluruh kalangan. Ada juga strategi yang disusun setiap tahun untuk peringatan literasi dan edukasi keuangan, lalu juga kami juga berinisiatif membuat e-learning yang berisi materi-materi mengenai literasi keuangan, harapannya adalah edukasi bisa tersalurkan dengan lebih efisien dan di akses seluruh masyarakat di Indonesia. Hal yang menarik adalah, dari segi penyusunan materi tersebut kami tidak bekerja sendiri, melainkan juga melibatkan berbagai koordinasi dan diskusi strategis dengan kementerian dan lembaga lainnya. Contohnya, seperti membuat materi kurikulum literasi keuangan, kami melibatkan dari industri yang diawasi, misalnya dari industri perbankan kami mengundang dari sisi industri, sisi ekspert, dan juga dari pihak pembuat regulasinya seperti apa. Jadi, kami mempertemukan dari ketiga pihak ini supaya menghasilkan materi yang berkualitas, dan terutama berpihak kepada perlindungan konsumen. Dari sisi sistem saya membuat requirementnya seperti apa berkoordinasi dengan vendor, membuat user acceptance test untuk web yang sedang kami kembangkan, dan juga melakukan maintenance web seperti evaluasi dan monitoring untuk perkembangan user serta seberapa banyak yang mengakses modul yang sudah dibuat. Dari sisi modul, saya menyusun kurikulum dan berkoordinasi dengan vendor yang membuat modul, dan sebagainya dan yang terakhir memfinalkan materi yang sudah dibuat seperti apa. Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Asisten Tenaga Ahli di Otoritas Jasa Keuangan? Hal yang saya sukai adalah karena saya suka berkomunikasi dengan orang lain, seperti bekerja secara tim dan hal itu saya dapatkan selama saya bekerja disini. Mostly, kami banyak berinteraksi dan berkoordinasi dengan pihak lain dan sekarang pun sudah edukasi sudah mulai merambah ke beberapa sosial media. Untuk itu, hal-hal tersebut yang saya sukai disini. Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Asisten Tenaga Ahli di Otoritas Jasa Keuangan? Untuk yang tidak saya sukai, jika dilihat dari sisi birokrasi, di pemerintahan bisa dibilang cukup bertele-tele. Setelah saya pelajari, hal itu memang perlu dilakukan karena anggaran yang dipakai diberikan oleh negara dan itu perlu pertanggungjawabkan. Secara umum, hal tersebut bisa dibilang hal yang cukup membosankan. Misalnya, untuk membuat suatu acara, kami perlu persetujuan yang panjang dan lumayan lama, dan ini jadi kurang dinamis. Menurut saya, sistem birokrasi ini bisa lebih disederhanakan tetapi memang akan memakan waktu yang lama dan butuh proses panjang. Tetapi, lama kelamaan saya juga ikut beradaptasi. Gaji dan Benefit Asisten Tenaga Ahli di Otoritas Jasa Keuangan Sebagai fresh graduate, menurut saya cukup memenuhi ekspektasi dan gaji saya nett tidak mendapat asuransi. Untuk perjalanan dinas, memang ada kompensasi tersendiri. Kalau benefit bulanan, belum ada. Hanya gaji saja. Bagaimana jenjang karir sebagai Asisten Tenaga Ahli di Otoritas Jasa Keuangan? Setahu saya, dari asisten peneliti ini nantinya bisa diangkat menjadi PKWT, setelah itu bisa diangkat menjadi staff organik, setelah itu nantinya akan ada promosi menjadi pejabat/supervisor. Ada juga di OJK ini melakukan Campus Hiring, jadi dari beberapa universitas mereka melakukan seleksi dan yang terpilih bisa langsung masuk ke OJK seperti program Management Trainee, tetapi di OJK. Untuk tahapannya sama saja seperti yang sudah disebutkan selanjutnya. Untuk bekal agar dapat dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi, sejujurnya saya belum tahu persis pakem nya seperti apa, tetapi mungkin akan dilihat dari berapa lama pengalaman kerja, berkelakuan yang baik, dan kinerja yang diberikan. Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Asisten Tenaga Ahli di Otoritas Jasa Keuangan Saran yang bisa saya diberikan untuk bekal kalian kedepannya adalah Saat kuliah, perbanyak pengalaman baik di organisasi maupun diluar organisasi. Saran yang selalu saya berikan kepada adik-adik tingkat saya adalah mengambil magang baik itu di lembaga pemerintahan maupun di swasta. Hal ini karena ketika nanti kalian lulus dan wawancara kerja, pastinya kalian akan ditanya mengenai pengalaman yang kalian lalui dan alangkah lebih baiknya jika kalian mempunyai pengalaman internship untuk menjadi gerbang awal menuju dunia kerja agar nanti pada saat kerja tidak terjadi culture shock yang berlebihan. Untuk bekerja di OJK, sempatkan magang di industri keuangan atau ke lembaga pemerintahan terkait, seperti LPS, Bank Indonesia, OJK, dan Kementerian Keuangan. Untuk bekerja di lembaga pemerintahan, kalian butuh skill untuk berkoordinasi keatas dan kebawah jadi ke sesama kolega, dan untuk birokrasi penting untuk bagaimana mengkomunikasikan kepada atasan kita, jadi dari semasa kuliah lebih diasah dan dimulai dari mengikuti organisasi perkuliahan. Share cerita pengalamanmu bekerja ke temanmu, yuk! Kamu juga bisa berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan Intern via link ini. Pendidikan calon staf OJK merupakan program seleksi yang dimiliki oleh Otoritas Jasa Keuangan indonesia. Berikut beberapa tes dan pengalaman tahapan apa saja yang akan kamu hadapi pada rekrutmen pendidikan calon staf atau PCS AdministrasiKamu bisa mendaftar untuk mengikuti seleksi administrasi PCS OJK melalui situs resmi dari OJK dan mengisikan beberapa formulir pendaftaran yang berupa data diri pribadi secara lengkan sesuai dengan berkas data yang diminta oleh OJK. Isilah dengan teliti dan detail mengenai syarat dan ketentuan dalam mengisi formulir pendaftaran, dikarenakan setelah kamu menginput data tersebut maka kamu tidak bisa mengubah kembali dan sudah dinyatakan terdaftar sebagai calon PertamaAkan ada beberapa sesi dalam tes ini mulai dari tes potensi akademik, tes kemampuan bidang, tes pengetahuan umum dan tes bahasa inggris. Untuk tes bidang coba untuk belajar mengenai bidang yang kamu lamar. Jika kamu mendaftar di bagian manajemen atau keuangan maka pertanyaan yang keluar sesuai dengan bidangnya masing tes pengetahuan umum, usahakan untuk belajar mengenai company profil dari OJK mulai dari perusahaan yang bergerak dibidang apa sampai ke isu isu yang berkembang saat ini. Kamu bisa mempelajarinya di situs resmi milik OJK dan di website bank indonesia. Tes bahasa inggris hampir sama dengan tes TOEFL dan TOEIC jadi juga belajarlah KeduaSetelah tahapan tes pertama selesai maka akan dilanjutkan dengan tes berikutnya yaitu tes psikologis, FGD atau LGD dan wawancara HRD di hari berikutnya. Tes psikologis seperti tes mengenai kepribadian diri. Untuk tes LGD atau Lederless Group Discussion ini nantinya semua peserta akan di bagi menjadi beberapa kelompok kecil dan nantinya akan diberikan lembar soal dan contoh studi kasus didunia perbankan untuk dibahas bersama dengan kelompokmu. Kemudian tes dilanjutkan dengan tes wawancara HRD dan psikolog. Pertanyaan seputar kehidupan pribadimu dan motivasi kerja di OJK ini. Pertanyaan lainnya seputar kelebihan dan kelemahan diri pribadi seperti apa serta pengalaman hidup yang selama ini kamu Juga >>>Bocoran Tips Dan Trik Cara Lolos Menghadapi Tes FGD Focus Group Discussion >>Jawaban Interview Kenapa Ingin Kerja Disini <<

pengalaman kerja di ojk